Bagaimana Otomasi Dapat Membantu Dalam Akselerasi, Produktivitas & Efisiensi

Otomasi ramai dibicarakan pada tahun 2020. Pandemi Covid-19 telah membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam volatilitas bisnis. Jelas bahwa bisnis perlu ditingkatkan dalam hal inisiatif transformasi digital agar dapat selalu kompetitif dalam keadaan apa pun dan menuai potensi penuh dari apa yang dapat ditawarkan teknologi. Tanpa otomatisasi dan efisiensi, performa dan pertumbuhan bisnis akan terancam.

Menurut Thomas Ivory, VP dan Global Leader dari IBM Automation menjelaskan bahwa perusahaan sedang mencari cara memanfaatkan otomatisasi untuk membuat supply chains mereka lebih efisien, fleksibel, dan tangguh; membuat finance and accounting mereka lebih cerdas; memudahkan procurement; dan menghadirkan pemrosesan otonom di seluruh perusahaan mereka.

Seiring kemajuan dalam kecerdasan buatan, robotika perangkat lunak, pembelajaran mesin, dan platform teknologi inovatif yang memungkinkan bisnis untuk mendefinisikan ulang proses, otomatisasi tempat kerja diharapkan dapat memberikan peluang yang signifikan untuk peningkatan kinerja dan efisiensi.

Ini membuatnya semakin penting untuk memahami manfaat otomatisasi yang memungkinkan kesuksesan.

Menggandakan Kolaborasi dan Produktivitas

Baru-baru ini sebuah studi menunjukkan bahwa tugas-tugas yang monoton menghabiskan biaya sekitar 5 triliun AS dolar setahun secara global. Pekerja kantor menghabiskan rata-rata 69 hari per tahun untuk tugas-tugas yang sama. Seiring berjalannya bisnis, alur kerja menjadi sangat rumit dan, seringkali, bersifat manual.

Perusahaan yang berhasil melakukan otomatisasi telah membebaskan karyawannya sehingga dapat bekerja di level yang lebih tinggi setiap hari. Hal ini meningkatkan kompetensi dan kreativitas dan memungkinkan kerja jarak jauh untuk mengambil tindakan yang lebih cepat dan lebih tegas. Data McKinsey menunjukkan bahwa otomatisasi merupakan peluang besar untuk menghadirkan kreativitas dan makna ke tempat kerja dengan mengganti tugas monoton dengan tugas yang membutuhkan inovasi dan emosi.

Selain itu, perusahaan akan lebih melibatkan fungsi komunikasi sebesar tujuh kali lipat dengan otomatisasi daripada yang lain.

TCO yang lebih Rendah dan Skalabilitas untuk Pertumbuhan Bisnis

Organisasi di setiap wilayah dan industri telah mengotomatiskan setidaknya beberapa proses bisnis, menurut Survei Global McKinsey yang baru. Sebagian besar pemimpin bisnis sangat memahami total biaya kepemilikan (TCO). Mereka tidak hanya berusaha meningkatkan efisiensi proses bisnis tetapi juga mengurangi TCO jangka panjang dari aset otomatisasi.

TCO adalah model untuk menangkap semua biaya yang terkait dengan investasi teknologi selama masa pemasangannya. TCO memiliki implikasi yang berbeda untuk sistem otomasi yang ditanam daripada infrastruktur IT tradisional. Memiliki sistem manajemen alur kerja, bahkan saat jumlah entitas bertambah, memberikan TCO yang lebih rendah daripada solusi alternatif, termasuk manfaat update otomatis yang disediakan oleh multi-tenanted.

Otomasi Dapat Menghemat Waktu Anda dalam Membangun Alur Kerja

Otomatisasi ekstrem menerapkan teknologi eksponensial — seperti proses robotik, manajemen proses bisnis yang cerdas, analitik mendalam, dan teknologi AI seperti pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami — untuk mendekonstruksi dan merancang ulang alur kerja guna mengoptimalkan cara berbisnis dalam state-of-the-art..

Hal ini memungkinkan proses bisnis apa pun diotomatiskan oleh mesin alur kerja dengan hanya tunjuk-dan-klik. Dengan otomatisasi, daripada pengguna yang membuat alur kerja, sistem akan membuatnya berdasarkan keputusan valid sebelumnya dan alur kerja sukses serupa yang telah mencapai tujuan. Di masa mendatang, daripada menjalankan proses secara manual, sistem akan melakukannya secara otomatis.

Simpulan

Menjadikan otomatisasi sebagai prioritas strategi bisnis akan memungkinkan organisasi untuk mengimbangi kemajuan pesat yang dibuat, daripada memikirkan kembali pendekatan mereka setiap kali mereka mengadopsi teknologi baru.

Bagi banyak karyawan, menghapus tugas monoton dari alur kerja mereka dapat meningkatkan kepuasan kerja dan meningkatkan retensi. Hal ini juga memberikan TCO yang lebih rendah dan dapat menjadi aset kompetitif untuk pertumbuhan.

Alur kerja otomatis adalah kunci untuk tetap kompetitif di tahun-tahun yang akan datang. Steve Jobs berkata, “Komputer itu seperti sepeda untuk pikiran kita.” Mereka tidak akan menggantikan orang, cukup bantu kami berpindah dari titik A ke B lebih cepat. Mulailah menyederhanakan proses Anda sekarang, dan jangan sampai perusahaan Anda ketinggalan.