Asia Piling: Membangun Kesuksesan Industri Konstruksi di Singapura dengan Oracle NetSuite
Asia Piling telah menjadi salah satu pemain utama yang membangun kesuksesan industri konstruksi Singapura, di tengah persaingan bisnis yang ketat. Meskipun Singapura negara kepulauan kecil, namun industri konstruksinya sangat besar, berkontribusi hingga 2,7% PDB pada tahun 2022.
Asia Piling sendiri adalah perusahaan yang berfokus pada berbagai layanan konstruksi, seperti membuat pondasi tiang bor, memperbaiki tanah, membangun dinding penahan tanah, menguji tiang pancang, dan mengeluarkan tiang pancang.
Kualitas dan layanan produk Asia Piling tidak diragukan lagi, terlihat dari keanggotaan mereka sebagai Contractors Association Limited (SCAL) dan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015.
Dengan memiliki lebih dari 100 klien yang puas dengan pelayannya, mereka menduduki peringkat tiga besar dalam industri konstruksi Singapura. Mereka juga telah meraih lebih dari 30 penghargaan, beberapa diantaranya adalah Finalis ENTERPRISE 50 tahun 2022, CAL Construction Excellence Award tahun 2021, dan BCA Construction Excellence Award tahun 2020.
Asia Piling memiliki beberapa proyek penting. Diantaranya adalah One Normanton Condo, Pabrik Reklamasi Air Tuas, Midtown Modern by Guocoland, Pusat Olahraga Regional Punggol, dan beberapa proyek Badan Pengembangan Perumahan (HDB).
Dibalik kesuksesan Asia Piling sebagai industri konstruksi di Singapura, sebenarnya industri konstruksi sendiri memiliki banyak tantangan yang harus diselesaikan. Masalah seperti pengelolaan biaya dan pemenuhan tenggat waktu, kerap dialami oleh mereka. Untuk mencapai visi perusahaan dan mengatasi tantangan tersebut, Asia Piling pun memanfaatkan teknologi cloud untuk mengotomatiskan proses bisnis mereka.
Kesediaan Asia Piling untuk memanfaatkan teknologi cloud untuk mengelola proses back-office-nya, tak lepas dari keinginan yang tak terpuaskan untuk “tetap menjadi yang terdepan dalam hal teknologi”. Keinginan ini merupakan pertanda baik bagi ambisi Asia Piling untuk memperluas jangkauan geografisnya, dan menawarkan layanan baru dan inovatif. Dalam hal ini, pilihan mereka jatuh kepada Oracle NetSuite.
Dengan menggunakan Oracle NetSuite, Asia Piling berhasil mengurangi pekerjaan manual hingga 20%. Oracle NetSuite membantu mengotomatiskan proses manual yang dulu diterapkan Asia Piling, dan berhasil mencapai keunggulan finansial. Bahkan persentase kesalahan akibat kesalahan manusia di Asia Piling berhasil dikurangi hingga 40%, dalam pengelolaan data manual. Oracle NetSuite juga berhasil menurunkan kesalahan akuntansi sebesar 45% sejak penggunaannya.
Menurut direktur Keuangan Asia Piling, Lim Jing Meei, Oracle NetSuite mudah digunakan dan menawarkan serangkaian fitur yang komprehensif.
“Oracle NetSuite membantu kami menghapus kolom yang tidak diperlukan, sehingga kami tidak perlu lagi memasukkan data. Selain itu, Oracle NetSuite memiliki banyak fitur yang berguna.” Ujar direktur keuangan Asia Piling.
Ia juga menambahkan, “Dengan Oracle NetSuite, kami bisa dengan mudah menyesuaikan solusi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Teknologi cloud ERP ini sangat berguna bagi departemen keuangan kami untuk membuat laporan manajemen dengan cepat.”
Upaya transformasi digital seperti penerapan sistem cloud ERP merupakan upaya yang kompleks. Maka penting bagi perusahaan untuk memilih mitra solusi yang memiliki keahlian dan pengalaman luas di tingkat lokal.
Asia Piling memilih PointStar Consulting sebagai mitra implementasi, yang membantu mereka dengan sukses. Keberadaan PointStar Consulting di tingkat regional membantu memastikan bahwa solusi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan bisnis unik di industri konstruksi.
Menurut Jing Meei, “Bermitra dengan PointStar Consulting merupakan faktor kunci keberhasilan implementasi Oracle NetSuite di Asia Piling. Oracle NetSuite telah membantu kami mengotomatiskan tugas-tugas manual, menyederhanakan proses bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan keuntungan kami.”