Membuka Efisiensi: Panduan Sederhana untuk Integrasi B2B
Akhir-akhir ini, Integrasi B2B terbukti menjadi hal yang marak diperbincangkan di dunia bisnis. Selama beberapa tahun terakhir, berbagai industri seperti perhotelan, layanan kesehatan, ritel, dan konstruksi telah melakukan perubahan dengan langkah-langkah transformasi digital. Transformasi ini sering dipicu oleh kemitraan, yang memungkinkan bisnis mencapai tujuan mereka.
Contohnya, hotel dapat bermitra dengan agen perjalanan untuk meningkatkan pemesanan, sementara perusahaan perawatan kesehatan dapat berkolaborasi dengan rumah sakit yang membeli peralatan medis. Pengecer memiliki jaringan mitra dengan lembaga keuangan untuk transaksi e-niaga, perencanaan inventaris, dan rantai pasokan. Begitu juga, perusahaan konstruksi bermitra dengan subkontraktor, mitra bangunan, dan pemasok peralatan.
Kemitraan bisnis-ke-bisnis (B2B) ini seringkali membuat perusahaan menggunakan solusi berbeda dari mitra mereka. Dalam hal ini, sebuah integrasi diperlukan untuk menghubungkan sistem dari perusahaan yang berbeda, memastikan kelancaran pengelolaan proses bisnis.
Apa itu Integrasi B2B?
Integrasi B2B adalah langkah menghubungkan dan menyelaraskan sistem, proses, dan data dari beberapa perusahaan yang berbeda. Tujuannya adalah memastikan aliran informasi yang lancar antara bisnis dan mitra, atau kolaborator mereka. Berbeda dengan integrasi aplikasi-ke-aplikasi (A2A) yang melibatkan solusi internal perusahaan, B2B mengatasi integrasi antar perusahaan.
Integrasi B2B dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti electronic data interchange (EDI), managed file transfer (MFT), dan application programming interface (API). Di era digital saat ini, banyak bisnis lebih suka menggunakan integrasi B2B dengan API daripada EDI yang dianggap sebagai pendekatan yang lebih kuno dan kurang efektif.
Mengapa API Pilihan Terbaik untuk Integrasi B2B?
Kesulitan dengan EDI:
Meskipun standar EDI memberikan panduan, implementasinya sering kali rumit dan memerlukan kesepakatan yang kompleks antara pihak yang terlibat. Hal ini dapat mengakibatkan biaya yang tinggi dan membutuhkan kemampuan khusus.
Kemudahan Konektivitas dengan API:
API memungkinkan perusahaan dengan mudah menyesuaikan bidang dan format data, memudahkan mitra dagang terhubung ke platform dengan solusi integrasi tanpa kode atau dengan kode yang minimal. Sehingga untuk menggunakan API tidak diperlukan keterampilan khusus yang digunakan.
Manfaat dan Tantangan Integrasi B2B
Mungkin selanjutnya Anda akan bertanya, lantas apa manfaat dan tantangan menggunakan integrasi B2B? Dibawah ini kita akan membahas beberapa manfaat dan tantangan yang akan perusahaan Anda hadapi jika menggunakan integrasi B2B.
Manfaat:
- Kerjasama dengan Mitra Dagang: Memungkinkan transfer data yang lancar antara organisasi dan mitra dagang.
- Mengurangi Kesalahan Manusia: Menghilangkan tugas manual yang rawan kesalahan, seperti entri data atau pengunggahan dokumen.
- Skalabilitas: Memanfaatkan alat tanpa kode untuk koneksi API, menghemat sumber daya dan biaya.
Tantangan:
- Masalah Konektivitas dengan API: Anda memiliki kemungkinan untuk gagal melakukan proses integrasi, jika mitra Anda tidak menyediakan titik akhir API. Dalam situasi ini, bisnis mungkin harus menggunakan metode integrasi B2B yang lama, seperti EDI atau MFT.
- Partisipasi dalam Koordinasi Komprehensif: Perusahaan Anda kemungkinan akan terlibat dengan banyak pihak ketiga untuk memenuhi persyaratan integrasi B2B bisnis. Memerlukan komitmen waktu dan biaya untuk berkolaborasi dengan banyak pihak ketiga.
- Gangguan Integrasi Saat Ini: Perlu membangun kembali integrasi saat mitra berpindah ke solusi baru.
Integrasi B2B dengan Workato
Workato adalah platform otomatisasi terkemuka yang menyediakan solusi praktis untuk integrasi B2B. Platform ini memfasilitasi integrasi yang lancar untuk aplikasi SaaS, sistem lokal, dan database dengan mitra dagang, tanpa memerlukan keterampilan pemrograman.
Selain itu, Workato menawarkan integrasi internal dan otomatisasi alur kerja untuk berbagai keperluan seperti penawaran harga, manajemen insiden, dan perutean prospek. Workbot® Workato memungkinkan akses data dan tindakan dalam platform komunikasi bisnis seperti Slack, Microsoft Teams, atau Workplace by Meta.
Ringkasan Akhir
Dalam era transformasi digital, integrasi B2B menjadi semakin penting di berbagai industri. Workato sebagai platform otomatisasi terdepan menawarkan solusi terkini untuk mengatasi tantangan integrasi B2B. Dengan fokus pada koneksi berbasis API, Workato membantu bisnis Anda meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berkolaborasi dengan mitra Anda.
