Menelusuri Pasar Jepang Dan Korea Selatan Dalam Seri Webinar Ke-2 “Going Global”
Seri webinar “Going Global” yang ke-2 dari PointStar Consulting berlangsung baru-baru ini yang mengupas bagaimana cara menghadapi tantangan pada saat memperluas bisnis ke negara asing seperti Jepang dan Korea Selatan.
Laporan berita dan survei menunjukkan bahwa hampir 50% perusahaan memilih Amerika Utara dan Asia Pasifik sebagai tujuan favorit mereka untuk ekspansi, sementara 83% dari mereka menyatakan ketertarikannya untuk beralih ke tenaga kerja jarak jauh global.
CEO dari PointStar Consulting, Michelle Alphonso menyoroti hal ini dalam pidato pembukaannya dan memaparkan beberapa tantangan yang dihadapi perusahaan yang ingin berekspansi ke luar negeri.
“Ekspansi global merupakan sesuatu yang menjadi pikiran utama bagi banyak pemilik bisnis. Dan tentu saja, hal ini baik untuk dicita-citakan. Namun, kita tahu faktanya, akan selalu ada tantangan di sepanjang jalan,” kata Michelle.
“Hambatan bahasa, masalah SDM dan perekrutan, dan mendapatkan lokasi yang cocok untuk mendirikan kantor Anda adalah beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan perusahaan ketika berekspansi ke luar negeri. Sederhananya, bagaimana Anda mendapatkan uang bolak-balik agar Anda dapat memiliki modal untuk mengerjakan bisnis Anda.”
Sementara itu, Managing Director Shearwater Group, Baptiste Bassot membeberkan kekagumanannya berbisnis di Jepang, dan mengatakan bahwa market negara tersebut besar, kaya, dan matang dimana Anda dapat mendisrupsi pasar jika memiliki ide-ide baru. Baptiste juga menambahkan bahwa Jepang telah memposisikan dirinya sebagai pasar yang ramah investasi.
“Jika Anda berencana untuk memperluas ke Jepang, terobosan besar mungkin terjadi dan juga sangat mudah untuk berinvestasi di Jepang saat ini. Jepang benar-benar berusaha memposisikan diri sebagai negara yang ramah investasi yang artinya relatif mudah untuk mendirikan perusahaan di Jepang,” kata Baptiste.
“Anda membutuhkan ¥1 (satu yen) modal, dan dalam dua minggu, Anda memiliki perusahaan baru, dan ada sedikit batasan untuk memulai perusahaan baru. Jadi Anda tidak perlu menjadi penduduk lokal atau semacamnya.”
Lain halnya dengan Korea Selatan yang selama dua dekade terakhir mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan muncul sebagai kekuatan global di pasar elektronik. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-10 di dunia, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang paling cepat bangkit dari disrupsi akibat pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Krystal Jikyung Jung, Functional Consultant Oracle NetSuite, menjelaskan bahwa pertumbuhan PDB Korea Selatan diprediksikan akan naik pada tahun 2024 sebesar US$2,05 triliun dan US$2,22 triliun di tahun 2026. Krystal menjelaskan hal ini menempatkan negara tersebut sebagai salah satu kunci tujuan bagi pemilik bisnis untuk berekspansi.
“Korea Selatan berada di lokasi geografis yang menguntungkan, terletak di antara dua kekuatan besar, Jepang dan China. Hal ini sempurna sebagai pintu gerbang untuk pasar-pasar ini, dan ada secara kumulatif 1,7 miliar konsumen ada di kedua negara ini”, tuturnya.
“Korea Selatan adalah pemimpin dunia dalam manufaktur elektronik, termasuk chip semikonduktor, komputer, ponsel, dan baterai. Bahkan, terjadi peningkatan permintaan yang sangat besar. Dan hal ini menjadi pendorong utama pemulihan negaranya.”
Ekspansi bisnis ke negara lain mungkin tampak menakutkan ketika mempertimbangkan faktor-faktor utama seperti yang telah dipaparkan di atas. Namun, persiapan merupakan salah satu kunci kesuksesan. Memiliki solusi cloud terbaik di kelasnya memegang peranan penting untuk keberhasilan ekspansi bisnis di era digital.
Cari tahu selengkapnya bagaimana solusi terdepan dari PointStar Consulting dapat mempersiapkan Anda untuk melakukan ekspansi sukses dan gemilang. Anda berminat untuk melakukan ekspansi ke pasar Jepang dan Korea Selatan, lihat juga bagaimana sistem cloud ERP terbaik dari Oracle NetSuite dapat membantu Anda menuju kesuksesan dalam berekspansi ke negara tersebut.
