Sejak berdiri selama lebih dari tujuh dekade, Kaer telah menjadi tonggak dalam dunia pendinginan dan AC untuk bisnis di Asia. Mereka bukan hanya pelopor; tapi juga inovator yang tak henti-hentinya beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Pada tahun 1950-an, Kaer bukan sekadar penjual AC pertama di wilayah ini. Mereka bertransformasi menjadi kontraktor turnkey yang melayani seluruh spektrum kebutuhan pelanggan.
Ketika isu-isu environmental, social, and governance (ESG) mendominasi perbincangan bisnis, Kaer telah memimpin dalam penggunaan pendinginan hemat energi sejak 30 tahun lalu. Pada saat itu masalah perubahan iklim belum menjadi sorotan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kaer telah memimpin revolusi di pasar ‘pendinginan sebagai layanan’ (CaaS). Dalam model ini, Kaer bukan hanya memasok AC dan sistem pendinginan lainnya, tetapi mereka juga mengelolanya untuk perusahaan. Hal ini membantu perusahaan menghindari kerumitan dan beban biaya yang terkait dengan kepemilikan, serta pengelolaan sistem pendingin mereka sendiri.
“Cooling-as-a-service adalah solusi bisnis yang memberikan apa yang dibutuhkan pelanggan: yaitu sistem pendingin ramah lingkungan yang mudah digunakan di ruang kerja mereka. Pelanggan pun dapat berfokus pada bisnis inti mereka. Kami merancang dan membangun sistem pendingin untuk mereka, tetapi yang membedakan kami adalah kami yang mengelolanya dan menjual hasilnya. Ini seperti software-as-a-service (SaaS).” Menurut David Mackerness, selaku direktur Kaer.
Sebagai penyedia CaaS dengan pertumbuhan tercepat di Asia, Kaer melayani bangunan komersial dan industri yang mencakup lebih dari 20 juta kaki persegi. Keberhasilan mereka tidak hanya didasarkan pada pengalaman panjang dalam industri pendinginan, tetapi juga pada penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) internal mereka. AI ini berguna untuk memastikan efisiensi sistem pendingin yang hemat energi. Kaer bahkan telah berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 25.000 metrik ton setiap tahun untuk pelanggan mereka, dan mereka bertekad untuk mencapai netral karbon secepatnya.
Prestasi Kaer telah diakui melalui penghargaan Impact Enterprise Excellence Award dalam Sustainability Impact Awards pertama di Singapura. Mereka menjadi salah satu pendiri Cooling as a Service (CaaS) Alliance di bawah Basel Agency for Sustainable Energy, sebuah organisasi global yang berdedikasi untuk menjaga bumi kita tetap sejuk.
Dengan fakta bahwa pendinginan saat ini menyumbang sekitar 10% dari total konsumsi listrik dunia, dan perkiraan bahwa angka ini akan tiga kali lipat pada tahun 2050, Kaer berada di posisi yang sangat baik untuk memimpin pasar CaaS di masa depan. Mereka terus berinvestasi dalam teknologi cloud terbaik untuk tetap menjadi yang terdepan.
Sebagai bagian dari transformasi bisnis mereka menjadi “layanan,” Kaer menyadari kebutuhan akan sistem ERP baru yang mendukung model ini. Dave menjelaskan, “Saat kami mengubah arah bisnis, kami membutuhkan sistem yang benar-benar mendukung konsep ‘pendinginan sebagai layanan.'”
Kaer akhirnya memilih Oracle NetSuite ERP untuk mengelola proses bisnis mereka. Mereka mengapresiasi fleksibilitas Oracle NetSuite sebagai salah satu alasan utama dibalik pilihan ini, serta pentingnya menyesuaikan solusi agar sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Menurut Dave, “Saat menilai software pihak ketiga, yang terpenting bukan hanya bagaimana perangkat tersebut berfungsi, tetapi bagaimana kami dapat menggunakannya untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan kami. Tim Oracle NetSuite telah membantu kami melihat potensi sistem ini, bukan hanya memberi tahu apa yang bisa dilakukan. Itulah perbedaannya.”
Dave juga memberikan penghargaan kepada PointStar Consulting yang berhasil mengimplementasikan Oracle NetSuite untuk Kaer. “Kami sangat senang bermitra dengan PointStar karena mereka benar-benar memahami bisnis kami dan menunjukkan bagaimana kami dapat menggunakan sistem Oracle Netsuite untuk meningkatkan nilai bisnis kami, kepuasan pelanggan kami, dan pertumbuhan CaaS kami.”